Bandung, harianumumsinapagi.com- BBPLK atau Balai Latihan Kerja Bandung milik Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia mendapat tugas pokok untuk melatih anak bangsa dari penjuru pelosok negeri yang kita cintai ini. Tujuannya biar dapat memasuki pasar kerja.
Meski anggaran BBPLK Bandung relatif besar Rp 141 miliar pada tahun 2017..BBPLK Bandung masih memiliki berbagai kendala agar BBPLK dapat menjalankan fungsinya sebagai diharapkanKementrian Ketenagakerjaan.
Seperti diketahui BBPLK Bandung merupakan satu satunya Balai Latihan Kerja yang menerima dan melatih para anak muda yang belum memiliki keterampilan dari seluruh pelosok tanah air.
Namun BBPLKI andalan Kementerian Ketenagakerjaan ini , masih memiliki kendala Salah satu kendala itu hingga saat ini belum teratasi di BBPLK Bandung kekurangan Instruktur.
Padahal BBPLk Bandung setiap tahunnya ditargetkan melati antara 4000 sampai 5000 anak anak muda sehingga memiliki keterampilan sebelum memasuki pasar kerja terutama di bidang Otomotif, teknik Manufaktur , bangunan dan aneka kejuruan
Demikian dijelaskan,Kepa Bagian ( Kabag) Tata Usaha , Sugiyanto dan Tuti Haryati Kasi Pemberdayaan Masyarakat BBPLK Bandung kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (21/11) pekan lalu.
Sugiyanto dan Tuti Haryati menklaim bahwa lebih dari 86 persen jebolan BBPLK Bandung hingga saat ini masih tidak memiliki kendala . Dengan kata lain jebolan BBPLK Bandung diterima bekerja di perusahaan swasta dan industri .
Disamping itu ,jebolan BBPLK Bandung tidak sedikit terjun jadi Wirausaha dengan keterampiklan yang mereka miliki setelah belajar di BBPLK Bandung
Menjawab pertanyaan Sugiyanto maupun Tuti Haryati pada tahun 2018 BBPLKI Bandung masijh mampu meningkatkan kapasitsas jumlah peserta pelatihan dengan syarat anggqaran dan Intruktur ditambah.,dan alat alat praktek diperbaharui.* effendi siahaan