Timboel Siregar
Persoalan ketenagakerjaan sampai hari ini belum mengalami perbaikan yg signifikan. Persoalan2 klasik seperti upah, phk, thr jamsos, lemahnya pengaawasan dan penegakkan hukum, kebebasan berserikat dsb masih menjadi persoalan yg terjadi tiap tahun.
Demikian juga peningkatqn skill pekerja kita belum signifikan meningkat walaupun sdh ada kartu prakerja, manfaat pelatihan di JKP, dan pelatihan yg diselenggarakan kemenaker.
Apalagi dgn adanya UU cipta Kerja, perlindungan pekerja menjadi menurun.
Atas permasalahan2 yg masih terjadi tersebut tentunya belum ada terobosan yg signifikan dilakukan Menaker dalam 4 tahun lebih menjabat.sebagai Menaker Seluruh persoalan tsb belum bisa diselesaikan secara sistemiik dan efektif.
Tentunya persoalan regulasi dan peran pengawasan yg rendah kualitasnya menjadi kritik yg layak disampaikan kepada kinerja Menaker.
Demikian dikatakan Sekjen OPSI (organisasi Pekerja Seluruh Indonesia ) Timboel Siregar kepada harianumumsinarpagi.com Rabu(20/12/2023).
Selama 4 tahun ini Bu Menaker belum mampu mensejahterakan pekerja dan keluarganya.
Hambatan terbesar adalah intervensi kementerian lain dan tidak tegasnya Presiden Jokowi dalam menjalankan regulasi.
Dalam pembuatan UU cipta kerja, yg menjadi leading sektornya adalah Kemenko perekonomian. BU Menaker terintervensi.
Demikian juga Presiden Jokowi yg tidak tegas menyebabkan pelaksanaan program Jamjnan hari tua melanggar ketentuan UU SJSN. Seharusnya Presiden mempertàhankan permenaker no.2 tahun 2022 tetapi justru Presiden memerintahkan menaker membuat permenaker no.4 tahun 2022.
Jadi hambatan terbesar adalah adanya intervensi2 kepada Menaker*effendi siahaan