*Presiden Jokowi ketika hadiri Panen Raya di Indramayu,Jawa Barat.foto: ist
Indramayu– harianumumsinarpagi.com Bupati Indramayu Nina Agustina SH MH CRA, menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melakukan panen raya di Desa Karanglayung, Sukra, Indramayu, Jawa Barat, Jumat (13/10/2023).
Presiden Joko Widodo datang ke kota mangga bersama Plt Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi, meninjau panen padi yang masih dalam kondisi baik meski sedang terjadi El Nino, sekaligus juga membagikan bantuan secara langsung kepada para petani setempat.
Pada kegiatan memanen padi di Indramayu ini, Presiden Jokowi yang mengenakan baju kemeja putih, tampak bersemangat dan ceria melihat panen padi yang masih menggembirakan. Lokas panen raya ini dilakukan di Jalan PLTU Indramayu ini, dimulai pukul 09.30 WIB.
Tiba di lokasi, Jokowi langsung meninjau area sawah yang tengah panen. Sejumlah petani tengah beraktivitas di lokasi.
Beberapa dari mereka memarit padi dan mengumpulkannya di satu titik. Ada juga yang menggiling untuk dipisahkan dengan gabah menggunakan mesin. Jokowi tampak sesekali mengajak ngobrol petani di lokasi. Jokowi juga membagikan bantuan kepada para petani.
Selain ditemani Bupati Nina Agustina, tampak hadir juga Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin.
Hasil produksi padi di wilayah pantura, seperti Subang dan Indramayu, rata-rata 8,6 Ton/Hektar. “Rata-rata hasil produksi pertanian per hektar adalah 8,6 ton. Kita harapkan dari panen-panen inilah pasokan beras bisa menambah cadangan kita,” ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan dampak El Nino berpengaruh pada hasil panen. Karena itulah, kata Jokowi, pemerintah harus menyiapkan stok beras hingga akhir tahun.
“Oleh sebab itu kenapa kita tambah 1,5 juta ton cadangan kita, karena El Nino apa pun memberikan pengaruh kepada produksi, memberikan pengaruh kepada hasil panen yang ada,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Indramayu, Hj Nina Agustina SH MH CRA yang juga mengenakan baju kemeja putih mengatakan, di Indramayu, produksi pertanian pada panen musim ini masih menggembirakan. El Nina diakui dirasakan petani di Indramayu, namun hanya mengurangi sedikit produksi pertanian.
“Secara umum, panen padi di Indramayu masih menggembirakan. Kita akan terus mempertahankan produksi pertanian, supaya daerah kita tetap sebagai lumbung padi nasional, ” jelas Bupati Nina Agustina. *pr/abdul munir