Home Pantura Pembangunan Jogging Track Di area Pantai Cikembang Desa Pasirbaru ...

Pembangunan Jogging Track Di area Pantai Cikembang Desa Pasirbaru Mulai Dilaksanakan

113
0

foto :asep kuncir

Sukabumi- harianumumsinarpagi.com             Rencana jalan baru berupa pembangunan jogging track yang pelaksanaan kegiatannya telah dilakukan di area pantai Cikembang desa Pasirbaru yang dimulai dengan pembuatan jembatan untuk lintas kendaraan roda empat yang diam diam telah digandengkan dengan rencana pembangunan untuk jogging track dikawasan tersebut.

Pengerjaan jembatan yang jelas-jelas dilakukan di area sempadan pantai tersebut kini tengah berlangsung dan terus dipacu pengerjaannya seperti terlihat pelaksanaan pembuatan jembatan untuk lintas kendaraan tersebut di pantai Cikembang desa Pasirbaru kecamatan Cisolok kabupaten Sukabumi pada hari ini rabu tanggal 25 mei 2023.

Adapun sempadan pantai adalah daratan sepanjang tepian pantai yang lebarnya proporsional dengan bentuk dan kondisi fisik pantai, minimal 100(seratus) meter dari titik pasang tertinggi ke arah barat, mengenai sempadan pantai adalah kewenangan pemerintah daerah kabupaten dalam penetapan sempadan pantai berdasar Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 51 tahun 2016 tentang sempadan pantai yang menjadi dasar hukum garis sempadan pantai.

Dijumpai di kantor desa Pasirbaru kepada awak media Hidayah kepala desa Pasirbaru mengatakan,”Di pantai Cikembang ini lagi ada pembangunan jembatan yang dimaksud adalah membuat jalan untuk jogging track yang pelaksanaan dan pengelolaannya oleh pemerintah desa Pasirbaru dengan rencana pembangunan jalan jogging track di sepanjang pantai Cikembang ini sepanjang 1400 meter,untuk realisasinya sekarang baru 150 meter dulu nanti kalau ada anggaran akan dilanjutkan lagi dengan sumber anggaran dari para donatur,”ungkapnya.

mengingat pantai Cibangban adalah lekat dengan keindahan pantainya yang berpadu dengan gunung habibi yang indah sungguh harus terjaga keasriannya.

Dihubungi melalui telepon seluler oleh awak media,Sigit kadis Pariwisata mengatakan,”untuk pembangunan yang tengah dilaksanakan di pantai Cikembang tersebut yang jelas anggaran bukan bersumber dari dinas Pariwisata, pendapat saya mungkin pembangunan yang sedang dilaksanakan tersebut bisa saja memiliki tujuan untuk sarana bisa mendatangkan pariwisata lebih banyak ke pantai Cikembang desa Pasirbaru kecamatan Cisolok yang terkenal indah pantai tersebut,”paparnya.

“Maka jika dalam pelaksanaannya menimbulkan riak di masyarakat itu mungkin ada yang kurang pas karena ada ke khawatiran melanggar sempadan pantai itu mungkin bisa dibicarakan,”pungkasnya.

Kepada awak media beberapa masyarakat yang mencinta keindahan pantai Cikembang desa Pasirbaru mengatakan,” Ada beberapa pelaku usaha pariwisata yang menghargai alam dan lingkungan sekitar pantai serta menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat dan bisa mengurangi pengangguran,”terangnya

“maka hal yang sangat tidak diinginkan jika pantai Cikembang yang merupakan bagian dari kawasan Unesco Global Geopark Ciletuh-Palabuhanratu ini dihancurkan hanya utk membuat jalan besar di tepi pantai yang indah dan hanya untuk kepentingan investor yg menginginkan akses untuk jalan pribadi dan menolak menggunakan akses jalan yang sebenarnya sudah tersedia melalui jalan perkampungan,”tandasnya

“Demi ego pribadinya lebih memilih membuat jalan pribadi sendiri di pantai yang indah ini tidak peduli dengan adanya efek kerusakan yang ditimbulkan adanya akibat pembangunan jalan di sempadan pantai Cikembang desa Pasirbaru ini hanya untuk meningkatkan nilai property mereka dan mengabaikan dampak yang mereka lakukan untuk membuka jalan kendaraan baru dengan alasannya jalan untuk jogging track,saya rasa tindakan memaksakan membangun jalan baru ini tidak peduli lingkungan pantai,”tuturnya.

“Kita seharusnya mengikuti pedoman Geopark untuk menciptakan lingkungan!pantai yang bersih,asri dan hijau untuk merangsang pariwisata lebih berkembang di kawasan ini pantai ini, semuanya untuk meningkatkan kawasan dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat dan nilai bisnis untuk para pelaku usaha yang tetap menjunjung nilai-nilai keasrian pantainya dan tidak melakukan apapun yang berdampak pada kerusakan pantai,”tuturnya. *asep kuncir

“Membiarkan sat

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here